By : Alvin S. Ritonga
Menurut Mathis dan Jackson (2001), “Manajemen sumber daya manusia berhubungan dengan sistem rancangan formal di dalam organisasi untuk menentukan efektivitas dan efisiensi dilihat dari bakat seseorang untuk mewujudkan sasaran suatu organisasi.”
Berdasarkan definisi tersebut, dapat dikatakan bahwa untuk terwujudnya tujuan dari perusahaan maka yang menentukan adalah sumber daya manusia yang memiliki keahlian yang tepat dalam bidangnya masing-masing.
Sumber daya manusia harus didefiniskan bukan dengan apa yang sumber daya manusia tersebut lakukan, tetapi apa yang sumber daya manusia itu hasilkan. Sumber daya manusia yang baik bagi perusahaan adalah sumber daya manusia yang memberikan hasil bagi perusahaan. Untuk mencapai hasil seperti yang diharapkan oleh perusahaan, tentunya dibutuhkan sumber daya mansuia yang berdaya guna tinggi.
Kasmir (2001) menyatakan bahwa “Manajemen sumber daya manusia adalah pengelolaan sumber daya manusia mulai dari perancangan analisa jabatan, perencanaan tenaga kerja, rekruitmen dan seleksi, pelatihan dan pengembangan, perencanaan karier, penilaian prestasi kerja sampai dengan kompensasi.”
Berdasarkan definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa kegiatan manajemen sumber daya manusia meliputi hal-hal seperti :
Berdasarkan definisi tersebut, dapat dikatakan bahwa untuk terwujudnya tujuan dari perusahaan maka yang menentukan adalah sumber daya manusia yang memiliki keahlian yang tepat dalam bidangnya masing-masing.
Sumber daya manusia harus didefiniskan bukan dengan apa yang sumber daya manusia tersebut lakukan, tetapi apa yang sumber daya manusia itu hasilkan. Sumber daya manusia yang baik bagi perusahaan adalah sumber daya manusia yang memberikan hasil bagi perusahaan. Untuk mencapai hasil seperti yang diharapkan oleh perusahaan, tentunya dibutuhkan sumber daya mansuia yang berdaya guna tinggi.
Kasmir (2001) menyatakan bahwa “Manajemen sumber daya manusia adalah pengelolaan sumber daya manusia mulai dari perancangan analisa jabatan, perencanaan tenaga kerja, rekruitmen dan seleksi, pelatihan dan pengembangan, perencanaan karier, penilaian prestasi kerja sampai dengan kompensasi.”
Berdasarkan definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa kegiatan manajemen sumber daya manusia meliputi hal-hal seperti :
- Perancangan analisa jabatan;
- Perencanaan tenaga kerja;
- Rekruitmen dan seleksi;
- Pelatihan dan pengembangan;
- Perencanaan karier;
- Penilaian prestasi kerja;
- Kompensasi.
Menurut Manulang (2001), “Manajemen sumber daya manusia adalah segenap aktiva yang bersangkut paut dengan masalah penggunaan tenaga kerja manusia dalam usaha kerjasama untuk mencapai tujuan”
Dari definisi diatas dapat dikatakan bahwa dalam pencapaian tujuan bersama yakni tujuan perusahaan, maka diperlukan suatu tum yang tangguh dalam bekerjasama. Terkait dengan karyawan sebagai sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan yang bertugas melaksanakan segala aktivitas perusahaan maka diperlukan kesatuan tim sumber daya manusia dan manajemennya yang tangguh guna mencapai apa yang telah direncanakan oleh pihak perusahaan.
Dari definisi diatas dapat dikatakan bahwa dalam pencapaian tujuan bersama yakni tujuan perusahaan, maka diperlukan suatu tum yang tangguh dalam bekerjasama. Terkait dengan karyawan sebagai sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan yang bertugas melaksanakan segala aktivitas perusahaan maka diperlukan kesatuan tim sumber daya manusia dan manajemennya yang tangguh guna mencapai apa yang telah direncanakan oleh pihak perusahaan.
Be the first to reply! Read Comment Policy ▼PLEASE NOTE:
We have Zero Tolerance to Spam. Chessy Comments and Comments with Links will be deleted immediately upon our review.