TEORI PENGAMBILAN KEPUTUSAN

vinspirationsBy : Alvin S. Ritongavinspirations

Widgets

PopAds.net - The Best Popunder Adnetwork
Teori pengambilan keputusan juga dikatakan sebagai teori tentang pemilihan alternative terbaik, teori tentang pemilihan peluang peristiwa yang paling mendatangkan manfaat optimal.
Tujuan dibangunnya teori pengambilan keputusan adalah membantu terwujudnya kondisi pemaksimuman harapan (maximizing expectation). Harapan atas setiap keputusan ditentukan oleh setiap hasil yang potensial (potential outcome), dari seluruh nilai yang merupakan bagian dari setiap konsekuensi logis, atau konsekuensi yang mungkin terjadi (possible consequence) dari tindakan tertentu. Jika suatu tindakan akan dilaksanakan, maka probabilitas akan mengikuti gambaran tindakan yang akan dilaksanakan.
Asumsi-asumsi dalam teori pengambilan keputusan adalah :
  • Keputusan diambil secara rasional.
  • Keputusan diambil untuk memaksimumkan hasil.
  • Keputusan berangkat dari pendefinisian dan pengenalan masalah.
  • Pengambilan keputusan mencari informasi yang relevan dan bernilai/berkualitas untuk menghasilkan sejumlah kriteria.
  • Kriteria yang dihasilkan dipakai untuk menghasilkan sejumlah alternative solusi.
  • Pengambilan keputusan menilai kesesuaian setiap criteria dengan setiap alternatif solusi yang berbeda.
  • Penilaian menghasilkan sejumlah skor dari setiap alternatif
  • Seleksi dilakukan dengan memilih alternatif solusi yang memiliki skor tertinggi.
  • Keputusan diambil melalui langkah sistematis penilaian setiap alternatif.
Teori pengambilan keputusan dapat diterapkan untuk sejumlah kondisi, yaitu :
  1. Kondisi kepastian, yang mengisyaratkan bahwa setiap alternatif yang ditetapkan memandu pada satu dan hanya satu konsekuensi/ hasil dari peristiwa yang dipilih. Pilihan terhadap satu alternatif akan sama nilainya dengan memilih satu dari beberapa alternatif
  2. Kondisi ketidakpastian. Adalah keputusan yang diambil dalam kondisi ketiadaan nilai distribusi probabilitas, dimana nilai tersebut tidak diketahui, dan tidak dapat ditetapkan.
  3. Keputusan dalam kondisi berisiko, menunjukkan bahwa setiap alternatif yang dikemukakan akan memiliki satu peristiwa yang muncul, dan probabilitas dari setiap konsekuensi/ peristiwa dapat diketahui dan ditentukan nilainya.
Adapun konsep-konsep penting yang umum dipakai dalam teori pengambilan keputusan, antara lain :
a. Pengambil keputusan (Decision Maker/taker)
b. Tujuan (Objective)
c. Hambatan (Constraint)
d. Ketidakpastian (Uncertainty)
e. Alternatif (Alternative)
f. Konsekuensi (Consequences)
g. Informasi.

= Dikutip dari beberapa sumber =

lazadda

1 comment: Post Yours!Read Comment Policy ▼
PLEASE NOTE:
We have Zero Tolerance to Spam. Chessy Comments and Comments with Links will be deleted immediately upon our review.

Tukeran link


Vinspirations



DMCA.com
 

Info Blog

Recent Comments

Label

Copyright 2009  ©  Vinspirations | powered by Blogger

Template by vinspirations | Best View on Firefox