Ekuitas merek merupakan nilai tambah yang diberikan merek pada produk (Hana, 2001). Ekuitas merek adalah seperangkat aset atau kewajiban yang dimiliki nama merek atau simbol yang dapat menambah atau mengurangi nilai produk atau layanan. Jika positif, ekuitas merek bisa menjadi asset.
Ada empat hal utama yang diukur untuk mengetahui nilai ekuitas merek :
- Diffferensiasi yaitu ukuran seberapa berbeda suatu merek dibanding merek lain
- Relevansi yaitu apakah merek memiliki arti, cocok dengan konsumen
- Kebanggan (esteem) yaitu ukuran tentang apakah merek memperoleh penghargaan yang tinggi dan terbaik di kelasnya.
- Pengetahuan (knowledge) yaitu ukuran tentang pemahaman mengenai merek
Merek yang baru memiliki ekuitas sama sekali karena merek harus memperoleh sikap terlebih dahulu yang dibentuk oleh komponen evaluasi dan keyakinan. jadi ekuitas hanya dimiliki oleh merek yang sudah masuk pasar yaitu merek sudah dikenal, sudah establish di pasar.
Ries (1999) menggunakan istilah kekuatan merek yang berasal dari penampilan visual merek, dimana kekuatan tersebut ada dua macam, yakni kekuatan pasif yaitu yang baru kelihatan pada saat digunakan, serta kekuatan aktif yang terus-menerus mempengaruhi objek yang berada dalam jangkauannya.
Aura merek adalah kekuatan aktif merek yang dapat mempengaruhi konsumen. semakin kuat hubungan merek dengan konsumen, semakin kuat aura merek.
Hal-hal yang penting diperhatikan dalam aura merek antara lain :
- Aura merek tidak sama pada semua orang
- Aura merek dapat berubah
- Aura merek dapat dibangun
- Aura merek dapat disebarkan.
- Aura merek paling kuat saat merek dapat dipersonifikasi.
Be the first to reply! Read Comment Policy ▼PLEASE NOTE:
We have Zero Tolerance to Spam. Chessy Comments and Comments with Links will be deleted immediately upon our review.