Seorang pejabat yang tidak suka iklan, berkata pada temannya, “Jangan percaya iklan. Semuanya omong kosong”. Dalam percakapan selanjutnya ia membanggakan hp yang dipakainya karena sangat membantu dalam pekerjaan dan komunikasi dengan berbagai kalangan. Temannya bertanya, “Apa mereknya?”. Dijawabnya, “Merek X”. lalu si pejabat menambahkan, “Pokoknya kalau beli hp, yang bermerek deh, ditanggung tidak mengecewakan, purna jualnya tinggi, dll”. Tanpa disadari, ternyata si pejabat juga sudah beriklan.
Memang bila ada karya intelektual manusia yang dianggap kontroversial di zaman modern ini, barangkali itu adalah iklan. Banyak orang secara apriori membenci iklan namun sesungguhnya disadari atau tidak dia sendiri sering beriklan.
Iklan merupakan sarana komunikasi penting yang tidak dapat dihindari dalam negara yang mengatur sistem ekonomi pasar. Selama mesin pabrik masih berputar, selama buruh pabrik masih mengerjakan untuk menjadi suatu produk, selama karyawan masih berkarya, IKLAN tentu diperlukan. Tugas iklan menyampaikan informasi tentang produk atau jasa sekaligus menawarkan kepada konsumen. Iklan bahkan mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat menurut ukuran dunia modern.
Dengan iklan, produsen barang dan jasa menyampaikan sekaligus menawarkan manfaat produknya kepada konsumen. Melalui iklan, konsumen tahu akan manfaat barang atau jasa yang ditawarkan sekaligus tahu kapan dan dimana mereka bisa memperolehnya.
Jika Anda seorang produsen, mustahil rasanya dapat meliput sekian juta konsumen dalam waktu bersamaan tanpa bantuan iklan.
Iklan merupakan bagian dari bauran promosi (promotion mix), dan bauran promosi itu sendiri merupakan bagian dari bauran pemasatan (marketing mix).
Selanjutnya akan dibahas di postingan berikutnya…..
Be the first to reply! Read Comment Policy ▼PLEASE NOTE:
We have Zero Tolerance to Spam. Chessy Comments and Comments with Links will be deleted immediately upon our review.