Menurut Holt (Riyanti, 2003:21), Entrepreneur berasal dari kata kerja Enterprende. Wirausaha merupakan gabungan kata “wira” (gagah berani, perkasa) dan “usaha”. Jadi wirausaha berarti orang yang gagah berani/ perkasa dalam usaha.
Menurut Zimmerer (2008:4), seorang wirausahawan (entrepreneur) adalah seseorang yang menciptakan bisnis baru dengan mengambil risiko dan ketidakpastian demi mencapai keuntungan dan pertumbuhan dengan cara mengidentifikasi peluang yang signifikan dan menggabungkan sumber-sumber daya yang diperlukan sehingga sumber-sumber daya itu bisa dikapitalisasikan.
Adam Smith (dalam Riyanti, 2003:23) melihat wirausaha sebagai orang yang memiliki pandangan yang tidak lazim yang dapat mengenali tuntutan potensial atas barang dan jasa. Sementara di dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia (dalam Riyanti, 2003:24) mengartikan wirausaha sebagai orang yang pandai atau berbakat mengenali produk, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya serta mengatur permodalan operasinya.
Dari beberapa konsep yang dikemukakan di atas, menurut Suryana (2003:18) terdapat 6 hakekat penting kewirausahaan, yaitu :
DP :
Menurut Zimmerer (2008:4), seorang wirausahawan (entrepreneur) adalah seseorang yang menciptakan bisnis baru dengan mengambil risiko dan ketidakpastian demi mencapai keuntungan dan pertumbuhan dengan cara mengidentifikasi peluang yang signifikan dan menggabungkan sumber-sumber daya yang diperlukan sehingga sumber-sumber daya itu bisa dikapitalisasikan.
Adam Smith (dalam Riyanti, 2003:23) melihat wirausaha sebagai orang yang memiliki pandangan yang tidak lazim yang dapat mengenali tuntutan potensial atas barang dan jasa. Sementara di dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia (dalam Riyanti, 2003:24) mengartikan wirausaha sebagai orang yang pandai atau berbakat mengenali produk, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya serta mengatur permodalan operasinya.
Dari beberapa konsep yang dikemukakan di atas, menurut Suryana (2003:18) terdapat 6 hakekat penting kewirausahaan, yaitu :
- Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan dasar sumber daya, tenaga penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses, dan hasil bisnis (Ahmad Sanusi, 1994).
- Kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (ability to create the new and different) (Drucker, 1959).
- Kewirausahaan adalah suatu proses penerapan kreativitas dan inovasi dalam memecahkan persoalan dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan (Zimmerrer, 1996).
- Kewirausahaan adalah suatu nilai yang diperlukan untuk memulai suatu usaha (start-up place) dan perkembangan usaha (venture growth) (Soeharto Prawiro, 1997).
- Kewirausahaan adalah suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru (creative), dan sesuatu yang berbeda (innovative) yang bermanfaat memberi nilai lebih.
- Kewirausahaan adalah usaha menciptakan nilai tambah dengan jalan mengkombinasikan sumber-sumber melalui cara-cara baru dan berbeda untuk memenangkan persaingan. Nilai tambah tersebut dapat diciptakan dengan cara mengembangkan teknologi baru, menemukan pengetahuan baru, menemukan cara baru untuk menghasilkan barang dan jasa yang baru yang lebih efisien, memperbaiki produk dan jasa yang sudah ada, dan menemukan cara baru untuk memberikan kepuasan kepada konsumen.
DP :
Riyanti, BDP. 2003. Kewirausahaan Dari Sudut Pandang Psikologi Kepribadian. Grasindo, Jakarta
Zimmerer, W. Thomas, Scarborough, M. Norman. Dan Wilson, Doug. 2008. Kewirausahaan dan Manajemen Usaha Kecil. Ed-5 Buku 1. Salemba Empat, Jakarta
Zimmerer, W. Thomas, Scarborough, M. Norman. Dan Wilson, Doug. 2008. Kewirausahaan dan Manajemen Usaha Kecil. Ed-5 Buku 1. Salemba Empat, Jakarta
Be the first to reply! Read Comment Policy ▼PLEASE NOTE:
We have Zero Tolerance to Spam. Chessy Comments and Comments with Links will be deleted immediately upon our review.